Early Childhood Educational Program

Home » Program Akademik » Early Childhood Educational Program

Our curriculum is the best of both worlds since it corresponds with international standards while also covering the required national content.

HIGHLIGHTS

Lingkungan Belajar (Indoor and Outdoor)

Lingkungan kelas kami yang tertata dengan baik menyediakan beragam bahan pembelajaran yang menarik dan mudah diakses, mendorong anak-anak untuk terlibat dalam pengalaman belajar yang pribadi dan bermakna. Semua bahan ditempatkan dalam wadah dan disusun di rak rendah berlabel, sehingga anak-anak dapat dengan mandiri mengambil, menggunakan, dan mengembalikan kembali bahan yang mereka perlukan setelah selesai.

Lingkungan luar ruangan juga memiliki peran penting, karena pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas. Anak-anak perlu melatih keterampilan motorik kasar mereka dan menjelajahi alam. Kami mendukung kebutuhan tersebut dengan menyediakan area luas yang aman, bersih, serta dilengkapi dengan peralatan yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.

 

Interaksi dengan Orang Dewasa

Guru-guru kami dilatih untuk melakukan interaksi bermakna antara orang dewasa dan anak-anak guna membangun hubungan yang tulus, mendukung proses belajar melalui bermain, serta menggunakan pendekatan pemecahan masalah dalam menghadapi konflik. Melalui interaksi dengan guru, anak-anak memiliki kesempatan untuk membangun rasa percaya dan mengembangkan pemahaman tentang diri mereka sendiri, orang lain, serta dunia di sekitar mereka.

 

Plan-Do-Review

Dalam program prasekolah kami, anak-anak diajarkan urutan Plan-Do-Review. Melalui proses ini, anak-anak membuat rencana, melaksanakannya, dan kemudian meninjau kembali apa yang telah mereka lakukan.

Melalui tahapan ini, anak-anak belajar untuk membuat pilihan yang baik serta membangun dasar keterampilan manajemen proyek sejak dini.

 

Keterlibatan Orang Tua

Orang tua adalah mitra sekolah dalam perkembangan anak. Oleh karena itu, kami menyambut orang tua dan anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelas dan/atau acara sekolah sebagai narasumber tamu — seperti membacakan cerita, bernyanyi dan bergerak bersama, memainkan alat musik, berolahraga, menjadi koki, dan lain sebagainya.

 

Rutinitas Keseharian

Rutinitas harian yang konsisten membantu anak-anak memahami dan mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya, serta memberikan mereka rasa kendali atas apa yang mereka lakukan sepanjang hari di prasekolah. Dengan cara ini, anak-anak belajar tentang kebiasaan yang baik, kemandirian, dan tanggung jawab.

Selain memiliki program kegiatan harian, sepanjang tahun ajaran kami juga memperkenalkan anak-anak pada berbagai pengalaman belajar nyata melalui acara-acara sekolah, seperti children assembly, sport day, selling day, field trip/pembicara tamu, dan proyek memasak.

 

KURIKULUM

Guru-guru kami memfasilitasi pembelajaran anak dengan menggunakan kurikulum yang menawarkan berbagai pengalaman belajar yang diperlukan anak untuk berkembang secara fisik, sosial, emosional, dan kognitif. Pengalaman belajar ini disebut Indikator Perkembangan Utama (Key Development Indicators), yang mencakup 8 bidang konten, yaitu:

  1. Pendekatan terhadap pembelajaran (Approaches to Learning)

  2. Perkembangan sosial dan emosional (Social & Emotional Development)

  3. Perkembangan fisik dan kesehatan (Physical Development & Health)

  4. Bahasa, literasi, dan komunikasi (Language, Literacy & Communication)

  5. Matematika (Mathematics)

  6. Seni kreatif (Creative Arts)

  7. Sains dan teknologi (Science & Technology)

  8. Ilmu sosial (Social Studies)

JADWAL KELAS

AKTIVITAS SISWA

Kegiatan belajar anak usia dini kami berfokus pada pengembangan keunikan setiap anak. Dengan demikian, kami menciptakan lingkungan yang mendukung dalam pertumbuhan potensi akademik dan sosial mereka. Guru-guru kami berperan penting dalam membentuk lingkungan ini dengan membangun hubungan yang tulus dengan anak-anak, serta membimbing mereka untuk mengoptimalkan potensi sosial dan akademiknya.

 
Apa Kurikulum SKB?

Sekolah Kasih Baptist menggunakan Kurikulum Sekolah Kasih Baptist yang berbasis penelitian dan telah dikembangkan serta diperbarui selama lebih dari 50 tahun oleh Kasih Baptist School Foundation di Michigan, Amerika Serikat.

Kurikulum Sekolah Kasih Baptist dirancang secara unik untuk memberikan dasar akademik yang kuat sekaligus menumbuhkan kemandirian, kemampuan mengambil keputusan, kerja sama, kreativitas, dan keterampilan memecahkan masalah pada anak-anak sejak usia dini. Kurikulum ini mencakup tujuan pembelajaran, strategi interaksi guru-anak yang efektif, serta alat penilaian yang membantu memastikan pengalaman belajar yang berkualitas tinggi bagi semua peserta didik.

Keunikan Sekolah Kasih Baptist terletak pada kurikulum holistik yang berbasis kerja otak (brain-based curriculum), yang memperhatikan berbagai aspek pembelajaran mulai dari rutinitas harian, kegiatan belajar, interaksi guru dan anak, hingga kolaborasi erat antara sekolah dan rumah.

Inti dari Kurikulum Sekolah Kasih Baptist adalah Active Learning (pembelajaran aktif). Sekolah Kasih Baptist memiliki dasar yang kuat dalam interaksi antara guru dan anak yang secara konsisten melaksanakan pembelajaran aktif sesuai dengan tujuannya. Di dalam kelas Sekolah Kasih Baptist, anak-anak dibimbing untuk mengeksplorasi, berinteraksi, dan menyalurkan imajinasi kreatif mereka melalui kegiatan bermain yang bermakna. Guru yang terlatih dengan baik mendukung dan memperluas pembelajaran setiap anak berdasarkan tahap perkembangannya, sehingga anak-anak siap dan bersemangat untuk belajar ketika memasuki jenjang pendidikan selanjutnya.

Apa bedanya pendekatan di SKB?

Pendekatan pendidikan di Sekolah Kasih Baptist selaras dengan praktik terbaik yang direkomendasikan oleh National Association for the Education of Young Children (NAEYC), Head Start Program Performance Standards, serta berbagai pedoman lain untuk program pendidikan anak usia dini berbasis perkembangan.

Namun, di dalam kerangka umum tersebut, Sekolah Kasih Baptist memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari program pendidikan anak usia dini lainnya. Salah satunya adalah penerapan urutan kegiatan harian plan–do–review. Berdasarkan hasil penelitian, proses perencanaan dan peninjauan (planning dan reviewing) merupakan dua komponen yang paling berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap peningkatan capaian perkembangan anak.

Keunikan kedua terletak pada konten kurikulum, yaitu landasan sosial, intelektual, dan fisik yang esensial bagi pertumbuhan optimal anak usia dini. Area konten ini disusun dalam delapan kategori utama yang selaras dengan standar pembelajaran nasional dan negara bagian, yaitu:

  1. Pendekatan terhadap Pembelajaran (Approaches to Learning)

  2. Perkembangan Sosial dan Emosional (Social and Emotional Development)

  3. Perkembangan Fisik dan Kesehatan (Physical Development and Health)

  4. Bahasa, Literasi, dan Komunikasi (Language, Literacy, and Communication)

  5. Matematika (Mathematics)

  6. Seni Kreatif (Creative Arts)

  7. Sains dan Teknologi (Science and Technology)

  8. Ilmu Sosial (Social Studies)

Apa bahasa yang digunakan di SKB?

Bahasa yang digunakan dalam program Pendidikan Anak Usia Dini (Early Childhood) adalah bahasa Inggris. Para guru memiliki strategi khusus dalam berkomunikasi dengan anak-anak yang belum terbiasa menggunakan bahasa Inggris, misalnya dengan menggunakan benda konkret dan ekspresi yang mudah dipahami, tanpa perlu menerjemahkannya ke dalam bahasa ibu anak.

Mulai usia berapa bisa mendaftar?

Kelas Toddler:

Seorang anak dapat diterima di kelas early preschool ketika telah mencapai usia 18 bulan (1 tahun 6 bulan).

Preschool:

Seorang anak dapat diterima di kelas preschool jika telah mencapai usia 30 bulan (2 tahun 6 bulan) pada tanggal 31 Juli tahun ajaran yang bersangkutan.

PreKindy:

Seorang anak dapat diterima di kelas PreKindy apabila telah berusia 4 (empat) tahun sebelum tanggal 1 November pada tahun ajaran di mana anak tersebut akan didaftarkan.

Kenapa di SKB pembelajarannya diadakan tiap hari?

Kasih Baptist School percaya bahwa pembelajaran harus dilakukan dengan rutinitas yang konsisten. Rutinitas harian ini dilaksanakan dengan urutan dan waktu yang tetap setiap hari, sehingga ketika anak datang ke sekolah setiap hari, mereka akan lebih mudah beradaptasi dan merasa nyaman karena ada “rasa keteraturan” (sense of predictability). Dengan demikian, siswa menjadi lebih percaya diri karena mereka tahu apa yang akan terjadi setiap harinya.

Kegiatan-kegiatan dalam Daily Routine ini dilaksanakan setiap hari pada waktu yang sama. Urutannya dirancang sedemikian rupa agar tercipta keseimbangan antara kegiatan yang membutuhkan banyak gerak fisik dan kegiatan yang lebih tenang (toned down), sehingga anak dapat belajar dan berkembang secara optimal.

Aktivitas apa yang anak saya lakukan di sekolah?

Kegiatan harian siswa dirancang dalam bentuk rangkaian Daily Routine. Rutinitas harian ini disusun untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan siswa, mulai dari kebutuhan motorik, sosial-emosional, literasi, hingga kebutuhan esensial “non-akademik” seperti waktu makan ringan (snack time). Berikut adalah isi dari Daily Routine di Kasih Baptist School:

  • Greeting Time

  • Story Time

  • Outside Time

  • Large Group Time

  • Small Group Time

  • Snack Time

  • Planning Time

  • Work Time

  • Clean Up Time

Kegiatan-kegiatan dalam Daily Routine ini dilaksanakan setiap hari pada waktu yang sama. Urutannya dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan keseimbangan antara kegiatan yang membutuhkan banyak gerak fisik dan kegiatan yang lebih tenang (toned down), sehingga anak dapat belajar dengan ritme yang nyaman dan efektif.

Apa latar belakang guru-guru di SKB?

Latar belakang guru SKB untuk program Anak Usia Dini adalah Sarjana di berbagai jurusan.

Setelah mengikuti tes masuk, termasuk tes psikologi, calon guru diwajibkan mengikuti pelatihan awal yang diselenggarakan selama 32 hari secara intensif (6 jam per hari). Mereka mempelajari teori dasar perkembangan anak dan pendekatan serta metode pembelajaran unik SKB, serta menjalani pelatihan kerja. Tergantung pada hasil pelatihan, pelatih berhak menerima calon guru atau tidak. Pelatih akan menilai guru dan menentukan kesesuaian mereka untuk mengajar di program tertentu.

Setelah pelatihan selesai, Kepala Sekolah akan memantau dan membimbing guru baru, termasuk program pendampingan dan sesi pengembangan profesional secara berkala.

Apakah ada tes masuk untuk bergabung?

Untuk mengikuti Pendidikan Anak Usia Dini, ada kelas observasi bagi calon orang tua yang didampingi oleh psikolog anak atau kepala sekolah serta wawancara calon orang tua.

Mrs. Maria | Teacher

Taman Kanak-Kanak Kasih Baptist didirikan pada tahun 2009 dengan beberapa murid berusia 4–5 tahun, dan kini telah berkembang hampir mencapai 90 murid. TK dipercaya sebagai ujung tombak bagi jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, Sekolah Kasih Baptist menanamkan pembentukan karakter sejak tingkat TK, dengan harapan karakter yang baik dapat terbentuk sejak dini hingga anak menjadi dewasa.

Sesuai dengan visi dan misi Sekolah Kasih Baptist, anak-anak sejak usia taman kanak-kanak dibimbing untuk memiliki iman kepada Kristus, memiliki kasih serta karakter yang serupa dengan Kristus, dan mulai mengenal pengetahuan yang bermanfaat bagi kehidupan di dunia. Usia 0–5 tahun dikenal sebagai Golden Age (masa keemasan), di mana anak-anak sangat cepat dibentuk sesuai dengan pola yang diajarkan melalui lingkungan sekitar. Karena itu, Taman Kanak-Kanak Kasih Baptist bekerja sama dengan orang tua untuk menciptakan pola asuh yang positif bagi perkembangan anak pada masa penting ini.

Mengacu pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang diarahkan oleh Dinas Pendidikan, TK Kasih Baptist juga menekankan pembentukan karakter. Sistem pembelajaran TK Kasih Baptist menggunakan metode belajar sambil bermain (fun learning), di mana anak-anak diajak untuk mengembangkan rasa ingin tahu mereka melalui kegiatan belajar yang menyenangkan namun bermakna.

Taman Kanak-Kanak Kasih Baptist membimbing anak-anak untuk mengembangkan keterampilan mereka melalui berbagai kegiatan bertema menarik yang juga melatih kemandirian, sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

BOOK A VISIT