Tentang Kami

Home » Tentang Kami

FILOSOFI KAMI

“Kami di Kasih Baptist percaya bahwa pendekatan konstruktivisme membantu siswa mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata, belajar dari keberhasilan maupun kesalahan, serta membangun pemahaman mereka sendiri tentang dunia.”

Kasih Baptist menerapkan Kerangka Pembelajaran 178, yang didasarkan pada filosofi pembelajaran konstruktif (constructive learning) — sebuah pendekatan yang mendorong anak untuk mengembangkan pengetahuan dan pemahaman mereka sendiri tentang dunia melalui pengalaman dan refleksi pribadi.

Filosofi ini diterapkan di semua jenjang pendidikan, masing-masing dengan tingkat kompleksitas yang berbeda sesuai komponennya — mulai dari pengetahuan konkret hingga penalaran abstrak. Kerangka ini berakar pada gagasan Jean Piaget bahwa seluruh pengetahuan merupakan hasil konstruksi dari tindakan anak (Piaget & Inhelder, 2000)

Kami di Kasih Baptist percaya bahwa konstruktivisme membantu siswa menghubungkan pembelajaran dengan kehidupan nyata, belajar dari keberhasilan maupun kesalahan, serta membangun pemahaman mereka sendiri tentang dunia.

Studi pada Perry PreSchool (Schweinhart, dkk., 2005) mendokumentasikan keberhasilan pendekatan ini, dan para guru Kasih Baptist melihat buktinya setiap hari di ruang kelas mereka.

Kasih Baptist bertujuan untuk mengembangkan “anak secara utuh” dengan berfokus tidak hanya pada aspek akademik, tetapi juga pada hubungan intrapersonal dan interpersonal, serta kemampuan fisik. Selain memperoleh masukan dari para ahli, kami juga menerima umpan balik dari para orang tua mengenai kekuatan unik anak-anak mereka dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Semua arah ini bermuara pada pengembangan keterampilan abad ke-21, dengan penekanan pada rasa percaya diri, kolaborasi, berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi.

Di Sekolah Kasih Baptist, kami menetapkan bahwa para siswa harus mengetahui, memahami, mempraktikkan, dan mampu menerapkan keterampilan-keterampilan tersebut pada tingkat yang semakin tinggi, mulai dari pendidikan prasekolah hingga sekolah menengah atas.

Kami berupaya memberdayakan anak-anak untuk berpikir mandiri dan melakukan refleksi pada tingkat meta, agar mereka dapat menjadi pengambil keputusan yang mandiri dan bijaksana.

KERANGKA PEMBELAJARAN KAMI

Hasil Pembelajaran (Learner Outcomes) spesifik yang menjadi inti dari Kerangka Pembelajaran ini mencakup:

KOMPONEN PEMBELAJARAN

Suasana Belajar yang Memperkaya

Pengalaman belajar siswa diperkaya dengan memberikan mereka berbagai kesempatan untuk terlibat secara aktif dengan konten kurikulum melalui lingkungan belajar kami.

Siswa ditempatkan dalam suasana yang demokratis, yang mendorong mereka untuk mengenali dan mengembangkan kemampuan pengendalian diri (self-regulation).

Konten pembelajaran yang dirancang dengan cermat ini menuntut siswa untuk berfokus pada pemikiran konseptual yang disesuaikan dengan kecepatan belajar masing-masing individu, sehingga mengarah pada peningkatan dan penyempurnaan keterampilan abad ke-21.

Strategi kami selaras dengan cara kerja otak manusia dalam belajar, sehingga kami dapat menciptakan program yang tidak hanya mendukung pengembangan keterampilan dan pengetahuan esensial, tetapi juga fungsi eksekutif (executive function).

Para guru kami secara konsisten merancang dan mengatur berbagai kegiatan yang menciptakan pengalaman belajar yang seimbang dan harmonis, serta mendukung perkembangan sosial, emosional, akademik, dan fisik siswa.

VISI KAMI

Membentuk siswa berkarakter sesuai dengan nilai-nilai Kristiani serta mengembangkan pengetahuan yang bermanfaat bagi dunia.

MISI KAMI

1. KARAKTER MULIA

Melalui teladan perilaku dan pemuridan, siswa dibimbing untuk memiliki iman kepada Kristus, hidup yang dikendalikan oleh kebenaran Firman Tuhan, serta hati yang memancarkan kasih Kristus.

2. BERKOMPETENSI TINGGI

Membentuk semangat pembelajar sepanjang hayat, sehingga mereka mampu memimpin diri sendiri, tekun mengembangkan diri, serta memiliki kompetensi dan keunggulan tinggi di tengah persaingan zaman.

3. BERDAMPAK BAGI DUNIA

Mempersiapkan generasi yang memiliki wawasan global dan keberanian untuk membawa Kerajaan Allah ke mana pun Tuhan menempatkan mereka, melalui peran mereka sebagai inspirator, katalis, dan pemimpin.

Kisah Kami

Sejarah Sekolah Kasih Baptist

Pada tahun 2008, Gereja Kristen Baptis Jakarta (GKBJ) Samanhudi, Jakarta mengembangkan pelayanannya dengan membuka cabang di Kota Pangkalpinang, yang kemudian dikenal dengan nama GKBJ Pangkalpinang.

Setahun kemudian, pada tanggal 13 Juli 2009, berdirilah Sekolah Kasih Baptist (SKB) Pangkalpinang. Pada waktu itu, fasilitas sekolah masih bergabung dengan gedung gereja yang berlokasi di Jalan Kampung Bintang, Pangkalpinang.

Pendirian sekolah ini lahir dari visi yang Tuhan berikan melalui Bapak Edi Budiono, putra asli Pulau Bangka, yang juga merupakan penggagas berdirinya GKBJ Pangkalpinang dan SKB Pangkalpinang.

Bekerja sama dengan Gereja GKBJ Samanhudi, yang pada saat itu digembalakan oleh Pdt. Johan Gopur, selaku ketua pertama Yayasan Sahabat Kader Bangsa, Sekolah Kasih Baptist Pangkalpinang didirikan dengan tujuan untuk mendidik anak-anak bangsa menjadi pribadi yang berkarakter, berintegritas, mandiri, dan menguasai ilmu pengetahuan, sehingga diharapkan dapat membawa dampak positif bagi lingkungan keluarga, bangsa, dan dunia.

Seiring berjalannya waktu, dengan iman yang teguh dan kerja keras yang berkelanjutan, pada tanggal 13 Juli 2019, Sekolah Kasih Baptist Pangkalpinang resmi menempati gedung baru di Jalan Achmad Rosidi Hamzah, Pangkalpinang. Gedung sekolah yang kini digunakan berdiri di atas tanah yang dibeli oleh Bapak Edi Budiono sendiri, sedangkan pembangunan gedung sekolah empat lantai tersebut merupakan hasil sumbangan dari Bapak Edi Budiono, Bapak Budianto Totong, dan Ibu Thong Kian Yin, yang juga masih merupakan keluarga dari Bapak Edi Budiono.

Semangat gotong royong dari GKBJ Samanhudi dan seluruh jemaatnya, serta dukungan dari sahabat-sahabat di luar lingkungan GKBJ Samanhudi yang tidak dapat disebutkan satu per satu, turut bekerja bersama untuk melengkapi fasilitas sekolah hingga dapat digunakan dan berfungsi dengan baik hingga saat ini.